Pada kesempatan artikel ini Admin akan membagikan informasi mengenai materi pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan atau PJOK PENJASORKES. Dalam kegiatan pembelajaran tentunya seorang Guru wajib menguasai materi pembelajaran Kurikulum 2013 ataupun KTSP sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Membantu Bapak dan Ibu dalam memahami materi bola besar, Admin pada kesempatan artikel ini akan membagikan ringkasan materi untuk Sepak Bola.
Selengkapnya mengenai materi Bola Besar untuk permainan Sepak Bola dapat Bapak dan Ibu simak secara jelas dibawah ini :
Pengertian sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola dari regu lawan dengan aturan-aturan tertentu (bola, lapangan, pemain, kostum, peraturan permainan, waktu). Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan.
Sejarah permainan sepakbola dimulai pada jaman Cina kuno (dinasti Han), sepakbola dikenal dengan “tanchu”. Di Italia zaman Romawi dikenal dengan “haspartun”, di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan “choule”. Di Yunani kuno dikenal “epishyros” dan di Jepang dikenal dengan istilah “kemari”.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “ English Football Assosiation”. Kemudian tanggal 26 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepakbola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan nama “ Federation International de Football Association” (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di Montevidio, Uruguay. Karena jasanya, maka mulai 1946 piala dunia tersebut bernama “Julies Rimet Cup”. Kejuaraan tersebut diadakan 4 tahun sekali dan mulai tahun 1970 piala tersebut menjadi milik Brasil, sebab negara ini telah memenangkan piala ini sebanyak 3 kali berturut-turut.
Di Indonesia, tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan bond-bond / perkumpulan sepakbola diberbagai daerah di tanah air. Pengurus PSSI pertama kali diketuai Ir. Suratin Sosrosugondo. Untuk mengenang jasa-jasanya dalam membina dan mempertahankan berdirinya PSSI, maka mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepakbola tingkat taruna remaja dengan nama ‘ Piala Suratin / Suratin Cup”
1.Teknik dengan bola
1) Teknik menendang bola
2) Teknik menahan bola
Misal : bola menyusur tanah / ground ball, bola memantul / bouncing ball dan bola tinggi dengan berbagai teknik dan variasinya menggunakan anggota badan selain tangan dan lengan.
3) Menggiring bola / dribbling
Umumnya hal ini dilakukan dengan 3 cara : menggiring bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan dengan menggunakan punggung kaki.
4) Teknik gerak tipu dengan bola
Yaitu gerak tipu badan (gerak tipu tanpa bola) namun menggunakan bola. Gerak tipu ini bertujuan untuk “menipu” sehingga dapat melampaui lawan. Pada umumnya gerak tipu dilakukan dengan gerakan kaki, ayunan badan atau berhenti dengan tiba-tiba.
5) Teknik menyundul bola
Perkenaan bola pada dahi bukan ubun-ubun yaitu diatas mata.
6) Teknik merampas bola (tackling)
Ada tiga macam : berhadapan (tanpa menjatuhkan diri), meluncur (sliding tackle) dengan kaki bagian dalam, dan meluncur (sliding tackle) dengan kaki bagian luar.
7) Teknik melempar bola (trhow-in)
Dilakukan bila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Tidak boleh membuat gol dari lemparan dalam. Saat lemparan ke dalam tidak ada offside. Cara lemparan ke dalam :
a) Bola dipegang dengan seluruh jari dan telapak tangan pada kedua sisi atau belakang bola.
b) Lemparan dilakukan dari luar garis tepi lapangan permainan
c) Saat melempar, kedua kaki harus tetap berpijak di tanah
d) Bola harus dilempar kearah lapangan permainan dengan kedua tangan, melalui atas belakang kepala dan lemparan sesuai dengan arah pandangan.
8) Teknik penjaga gawang
Teknik yang harus dikuasai antara lain : menangkap bola yang bergulir ke tanah, menangkap bola setinggi perut, menangkap bola setinggi dada, dan men-tip (menepis bola melayang di udara) bola tinggi melalui atas gawang.
Ukuran Lapangan Sepak Bola
Luas : 100-120 x 65-75 meter
Kotak Penalti : 16,5 meter
Gawang : 2,43 x 7,32 meter
Lama permainan Sepak Bola
2×45 menit
Induk organisasi Sepak BolaDunia : FIFA (Federation International de Football Association)
Indonesia : PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia)
Itulah yang dapat Admin informasikan, semoga materi yang tersaji dapat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran PJOK PENJAS PENJASKES PENJASORKES dalam Kurikulum 2013 (K13) ataupun KTSP.
Selengkapnya mengenai materi Bola Besar untuk permainan Sepak Bola dapat Bapak dan Ibu simak secara jelas dibawah ini :
Pengertian sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola dari regu lawan dengan aturan-aturan tertentu (bola, lapangan, pemain, kostum, peraturan permainan, waktu). Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan.
Sejarah permainan sepakbola dimulai pada jaman Cina kuno (dinasti Han), sepakbola dikenal dengan “tanchu”. Di Italia zaman Romawi dikenal dengan “haspartun”, di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan “choule”. Di Yunani kuno dikenal “epishyros” dan di Jepang dikenal dengan istilah “kemari”.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “ English Football Assosiation”. Kemudian tanggal 26 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepakbola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan nama “ Federation International de Football Association” (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di Montevidio, Uruguay. Karena jasanya, maka mulai 1946 piala dunia tersebut bernama “Julies Rimet Cup”. Kejuaraan tersebut diadakan 4 tahun sekali dan mulai tahun 1970 piala tersebut menjadi milik Brasil, sebab negara ini telah memenangkan piala ini sebanyak 3 kali berturut-turut.
Di Indonesia, tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan bond-bond / perkumpulan sepakbola diberbagai daerah di tanah air. Pengurus PSSI pertama kali diketuai Ir. Suratin Sosrosugondo. Untuk mengenang jasa-jasanya dalam membina dan mempertahankan berdirinya PSSI, maka mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepakbola tingkat taruna remaja dengan nama ‘ Piala Suratin / Suratin Cup”
Teknik-teknik dasar sepak bola (Materi Bola Besar)
Teknik tanpa bola / teknik badan yaitu cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut cara berlari, cara melompat, dan cara gerak tipu badan.1.Teknik dengan bola
1) Teknik menendang bola
2) Teknik menahan bola
Misal : bola menyusur tanah / ground ball, bola memantul / bouncing ball dan bola tinggi dengan berbagai teknik dan variasinya menggunakan anggota badan selain tangan dan lengan.
3) Menggiring bola / dribbling
Umumnya hal ini dilakukan dengan 3 cara : menggiring bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan dengan menggunakan punggung kaki.
4) Teknik gerak tipu dengan bola
Yaitu gerak tipu badan (gerak tipu tanpa bola) namun menggunakan bola. Gerak tipu ini bertujuan untuk “menipu” sehingga dapat melampaui lawan. Pada umumnya gerak tipu dilakukan dengan gerakan kaki, ayunan badan atau berhenti dengan tiba-tiba.
5) Teknik menyundul bola
Perkenaan bola pada dahi bukan ubun-ubun yaitu diatas mata.
6) Teknik merampas bola (tackling)
Ada tiga macam : berhadapan (tanpa menjatuhkan diri), meluncur (sliding tackle) dengan kaki bagian dalam, dan meluncur (sliding tackle) dengan kaki bagian luar.
7) Teknik melempar bola (trhow-in)
Dilakukan bila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Tidak boleh membuat gol dari lemparan dalam. Saat lemparan ke dalam tidak ada offside. Cara lemparan ke dalam :
a) Bola dipegang dengan seluruh jari dan telapak tangan pada kedua sisi atau belakang bola.
b) Lemparan dilakukan dari luar garis tepi lapangan permainan
c) Saat melempar, kedua kaki harus tetap berpijak di tanah
d) Bola harus dilempar kearah lapangan permainan dengan kedua tangan, melalui atas belakang kepala dan lemparan sesuai dengan arah pandangan.
8) Teknik penjaga gawang
Teknik yang harus dikuasai antara lain : menangkap bola yang bergulir ke tanah, menangkap bola setinggi perut, menangkap bola setinggi dada, dan men-tip (menepis bola melayang di udara) bola tinggi melalui atas gawang.
Ukuran Lapangan Sepak Bola
Luas : 100-120 x 65-75 meter
Kotak Penalti : 16,5 meter
Gawang : 2,43 x 7,32 meter
Lama permainan Sepak Bola
2×45 menit
Induk organisasi Sepak BolaDunia : FIFA (Federation International de Football Association)
Indonesia : PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia)
Itulah yang dapat Admin informasikan, semoga materi yang tersaji dapat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran PJOK PENJAS PENJASKES PENJASORKES dalam Kurikulum 2013 (K13) ataupun KTSP.
0 Response to "Materi Bola Besar (Sepak Bola)"
Posting Komentar